Jenis Jenis Sepeda Gunung

Mengetahui Jenis Dari Sepeda Gunung

Jenis Jenis Sepeda Gunung sudah sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan beberapa sepeda jenis ini untuk sekedar bersepeda di kawasan perkotaan.

 

Namun pada dasarnya sepeda gunung merupakan sepeda yang dikhususkan untuk berjalan pada medan yang cukup berat.

 

Sepeda gunung muncul pertama kali pada tahun 1970-an oleh seorang pesepeda di perbukitan San Francisco. Sejak saat itu seluruh dunia mulai mengenal yang dimaksudkan dengan sepeda gunung.

 

Beberapa sepeda gunung memiliki ciri-ciri yang hamper sama, yaitu memiliki rangka sepeda yang kuat, ringan, bahkan ada yang terbuat dari serat karbon.

 

Selain itu sepeda gunung juga banyak yang menggunakan shock breaker [sebuah pegas/suspensi untuk meredam guncangan]. Ban yang digunakan pada sepeda gunung adalah ban yang memiliki cengkraman kuat dan rata – rata bergerigi, berikut 5 Jenis Sepeda Gunung dan Fungsinya.

 

 

5 Jenis Sepeda Gunung dan Fungsinya :

  • Cross Country Bike [XC]

Sepeda jenis ini merupakan jenis sepeda gunung yang diperuntukan bagi medan yang tidak terlalu ekstrem. Pada sepeda gunung jenis ini, kebanyakan hanya memiliki suspensi depan saja, atau bahkan tidak memerlukan suspensi sama sekali.

 

Desain rangka sepeda ini juga dibuat efisien dan optimal agar bisa mudah digowes pada saat tanjakan, di jalan aspal, ataupun di tanah pedesaan. Sepeda jenis ini juga sangat disarankan bagi para pemula yang baru ingin mencoba sepeda gunung.

 

Sepeda ini dirancang untuk jalur offroad dengan rintangan yang minim maupun menengah. Sepeda ini bisa disebut sebagai hard tail mountain bike yang memiliki suspensi di depan saja, dan juga full suspension yang memiliki dua suspense di bagian depan dan juga bagian belakang.

  • All Mountain Bike [AM]

Sepeda ringan yang juga merupakan perpaduan antara jenis sepeda XC [Cross Country] dan juga DH [Down Hill]. Desain sepeda ini juga sudah dikhususkan untuk melintasi alam yang lumayan berat seperti di dalam hutan, menaiki atau menuruni bukit, menjelajah medan offroad, hingga melintasi jalanan berbatu.

 

Sepeda jenis AM ini memiliki 2 suspensi untuk menahan guncangan yang akan terasa sedikit lebih berat disbanding dengan medan – medan lainnya. Suspensi yang digunakan pada sepeda ini bertujuan untuk menambah ketahanan dan juga kenyamanan bagi para penggunannya.

  • Free Ride Bike [FR]

Sepeda jenis ini merupakan sepeda yang digunakan biasanya untuk aksi ekstrem seperti melakukan lompatan tinggi, atau berkecepatan tinggi pada saat berada di medan pegunungan.

 

Meskipun memiliki rangka yang lebih kuat, sepeda jenis ini tidak terlalu lincah karena memiliki bobot yang lebih berat. Oleh karena itu, Free Ride ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada perjalanan jauh ataupun digunakan untuk medan tanjakan.

  • DownHill Bike [DH]

Sepeda jenis DownHill memiliki suspense ganda untuk meredam berbagai benturan terhadap medan yang sangat ekstrim ataupun ketika menuruni lereng dengan kecepatan tinggi dan juga dapat menikung dengan cukup stabil.

 

Desain sepeda ini dirancang sedemikian rupa agar para penggunanya dapat melaju dengan cepat, tapi tetap aman dan juga nyaman digunakan. Kenyamanan pada saat menggowes tidak terlalu dipikirkan dalam membuat sepeda gunung jenis ini, karena sepeda ini memang hanya dirancang untuk menuruni bukit, lereng atau gunung dengan kecepatan yang cukup tinggi.

 

Sepeda Downhill juga biasa digunakan pada perlombaan, sehingga dirancang agar memiliki kekuatan yang tinggi dan juga agar dapat melaju dengan cepat.

  • Dirt Jump Bike [DJ]

Pada awalnya sepeda ini dirancang untuk para remaja perkotaan bahkan ada sebagian yang merakit sepeda jenis ini sendiri. Para remaja menjadikan sepeda jenis ini juga sebagai alat transportasi yang juga dapat melaju cepat di jalan raya.

 

Sepeda ini hampir mirip dengan sepeda jenis BMX, tapi dengan bentuk yang lebih besar. Para remaja juga menggunakan sepeda ini sebagai alat untuk melakukan berbagai atraksi – atraksi ekstrem lainnya. Sepeda yang biasa disebut dengan trial atau urban ini sudah sangat terkenal di kalangan remaja termasuk di Indonesia. 

 

1 komentar: